Latar Belakang

Gambar
gunung api purba dengan bentuk Plug dome
Batuan gunung api purba
Nglanggeran merupakan produk dari lontaran magma gunung api pada saat gunung
api bererupsi. Dalam istilah geologi dikenal sebagai “bomb” atau aglomerat.
Dari ukuran dan sebarannya, material ini berukuran sangat besar dan luas,
sehingga dapat dibayangkan kondisi erupsi gunung api ini sangatlah besar pada
waktu tersebut. Gunung api purba ini memiliki nama formasi yaitu formasi
Nglanggeran dimana terdapat satuan batuan breksi andesit dan lava andesit.
![]() |

Gambar : lontaran
batuan breksi vulkanis dari hasil erupsi gunung api purba
![]() |
Gambar : satuan batuan
lava andesit hasil dari erupsi gunung api purba

Gambar : Singkapan satuan batuan Tuff (endapan abu
vulkanik) di formasi semilir Desa candi ijo
Tujuan
penelitian
Untuk menentukan arah revitalisasi berbasis
kebumian, sosial dan budaya agar ekowisata cagar budaya geologi tetap lestari
dan dikenal masyarakat luas.
Arah revitaliasai kawasan gunung
api purba dan sekitarnya
Untuk mewujudkan gunung api purba sebagai kawasan
sejarah geologi dan dapat memberikan manfaat sebesar – besarnya untuk
masyarakat, maka perencanaan revitalisasi harus dilakukan secara bijaksana,
dengan mempertimbangkan faktor – faktor teknis, finansial, sosial, dan
pertimbangan lingkungan.
a. Secara
Sosial
-
Masyarakat dan
atau pihak – pihak yang berada di daerah gunung api purba
-
Masyarakat di
sekitar (radius 200 meter) dari gunung api purba baik yang bermukim maupun yang
menggarap/mengelola lahan. Wajib melakukan Perlindungan daerah gunung api purba
dengan menggarap tanah secara bijaksana yang bertujuan agar menjaga sistem
bangunan dan pengelolaan lahan agar tidak terjadi longsor atau erosi.
-
Penyusunan
program dan pelaksanaan konservasi gunung api purba perlu dilakukan dengan
modal partisipatif, untuk membangun persepsi dan sikap keperdulian semua pihak
yang terkait terhadap ekowisata gunung api purba. Hal ini selain memberikan
manfaat finansial dan ekonomi, diharapkan juga dapat memberikan manfaat sosial
khususnya bagi masyarakat sekitar.
b. Secara
pertimbangan lingkungan
-
Teknik
konservasi tanah Metode terasering, teras bangku, dan pembuatan geludan selain
mengurangi laju erois juga sebagai penangkapan air. Terasering, teras bangku dan
geludan di buat memanjang dengan searah garis kontur pada daerah lereng atau
perbukitan untuk menjebak dan mengurangi laju aliran air permukaan (run off).
c.
Secara teknis
-
Membuat peta
lintasan untuk melakukan geotrek
menyusuri gunung api purba dan daerah wisata seperti air terjun, embung
Nglanggeran dan sekitar gunung api purba dimana terdapat proses dan struktur
geologi yang mengungkap sejarah gunung api purba dengan berjalan kaki, menggunakan
kereta mobil atau menggunakan motor cross.
-
Yang bertujuan
menyebarkan seluas mungkin ke masyarakat umum sejarah dan bukti bukti atau
fenomena riwayat gunung api purba.
-
Membuat wisata
pertanin keadaan tanah di lokasi penelitian cocok sebagai pertanian lahan
kering untuk ditanami tanaman palawija seperti jagung, kacang tanah, kacang
kedelai, kacang hijau, ketela dan tanaman tahunan seperti jati dan mahoni.
d. Secara
finansial
-
Membuat paket
perjalanan geotrek
-
Membuat wisata
outbound air di daerah aliran sungai gunung api purba
-
Mengembangkan
potensi kerajinan seni mengukir kayu mahoni dan jati di Desa Nglanggeran
Daftar
Pustaka
Demografi
potensi Desa Nglanggeran tahun 2013 -
2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Revitalisasi Kawasan