Windhy ayu prasetya
114060012
Kelas A
Suatu kawasan yang tadinya memiliki
fasilitas tinggi kemudian mengalami kemunduran akibat berbagai sarana dan
prasarana yang ada sudah menjadi tua dan tidak memadai lagi.
Apakah
perlu kita revitalisasi kembali?
Jawab
:
Sangat perlu direvitalisasi kembali, karena tujuan
dari revitalisasi adalah untuk memperbaiki fungsi dari sarana dan prasarana
yang ada dan dapat memfungsikannya kembali agar tidak terbengkalai dan using
begitu saja.
Soal – Jawab Dari Tugas
Revitalisasi
Soal
1. Tanjung
Pilawang adalah salah satu tanjung di kecamatan Tobelo, Halmahera Utara, Maluku
Utara. Di Tanjung Pilawang banyak sekali terdapat potensi-potensi yang dapat
dimanfaatkan sebagai tempat wisata sampai olah raga air. Namun akhir-akhir ini
mengalami kemunduran akibat dari banyak factor, antara lain kurangnya kesadaran
masyarakat untuk menjaga kelestarian Tanjung Pilawang dan kurangnya masyarakat
menjaga sarana dan prasarana yang ada disana. Dari mencoret-coret, membuang
sampah sembarangan dan lain sebagainya. Dengan keadaan demikian, bagaimana
upaya kita untuk merevitalisasi Tanjung Pilawang?
2. Pulau
Serangan Bali terkenal dengan keindahan pantainya dan terkenal dengan pura nya,
yaitu pura Sakenan. Dimana umat Hindu di Bali, setiap ada hari tertentu
bersembahyang di pura tersebut. Dahulu di tahun 90’an akses jalan menuju pulau
tersebut sangat sulit atau susah, kita harus menyebrang selat sempit dengan
menggunakan sampan. Namun sekarang kita dapat menyebrangi dengan motor/mobil,
karena telah dibangunnya jembatan penghubung pulau Bali dan pulau Serangan.
Proyek pembangunan tersebut di pulau Serangan akan dibangun juga hotel-hotel
mewah dengan fasilitas mewah, tetapi sempat terhenti hingga sekarang dan
terbengkalai. Menurut anda, revitalisasi apalagi yang perlu kita lanjutkan
setelah jembatan penghubung antara pulau Bali dan pulau Serangan?, dan apa
tujuan dari revitalisasi tersebut?
3. Dalam merevitalisasi kawasan-kawasan seperti Tanjung Pilawang atau Pulau Serangan, tentu banyak sekali kendala-kendala yang ada. Kendala-kendala apa sajakah itu dan bagaimana cara menanganinya agar semua berjalan dengan lancar?
3. Dalam merevitalisasi kawasan-kawasan seperti Tanjung Pilawang atau Pulau Serangan, tentu banyak sekali kendala-kendala yang ada. Kendala-kendala apa sajakah itu dan bagaimana cara menanganinya agar semua berjalan dengan lancar?
Jawab
1. Tanjung
Pilawang yang mengalami kemunduran akibat ulah masyarakat, harus dan perlu di
revitalisasi kembali, dengan cara:
Memperbaiki kembali
sarana dan prasarana yang ada disana
Membuatkan tempat-tempat sampah disetiap sudut atau setiap beberapa ratus meter dari tempat sampah yang satu dengan tempat sampah yang lain.
Membuat pondok-pondok peristirahatan ditempat-tempat wisata, agar banyak wisatawan yang bermalam disana.
Jalan-jalan yang menuju kesetiap tempat wisata yang ada di Tanjung Pilawang diperlebar dan diperbaiki, agar akses jalan yang menuju kesana mudah dan cepat.Dengan dibangunnya beberapa sarana dan prasarana yang ada dan di revitalisasinya Tanjung Pilawang, dapat bertujuan mengembangkan pariwisata yang ada disana.
2. Menurut saya, revitalisasi yang perlu dilakukan lagi untuk melanjutkan proyek yang sempat terhenti adalah: dengan konsep ekolingkungan. Dengan cara konsep ekolingkungan tentu tidak perlu mengeluarkan biaya yang banyak. Apabila kita harus membangun hotel-hotel mewah, itu perlu biaya yang sangat mahal.
Membuatkan tempat-tempat sampah disetiap sudut atau setiap beberapa ratus meter dari tempat sampah yang satu dengan tempat sampah yang lain.
Membuat pondok-pondok peristirahatan ditempat-tempat wisata, agar banyak wisatawan yang bermalam disana.
Jalan-jalan yang menuju kesetiap tempat wisata yang ada di Tanjung Pilawang diperlebar dan diperbaiki, agar akses jalan yang menuju kesana mudah dan cepat.Dengan dibangunnya beberapa sarana dan prasarana yang ada dan di revitalisasinya Tanjung Pilawang, dapat bertujuan mengembangkan pariwisata yang ada disana.
2. Menurut saya, revitalisasi yang perlu dilakukan lagi untuk melanjutkan proyek yang sempat terhenti adalah: dengan konsep ekolingkungan. Dengan cara konsep ekolingkungan tentu tidak perlu mengeluarkan biaya yang banyak. Apabila kita harus membangun hotel-hotel mewah, itu perlu biaya yang sangat mahal.
Sistem
dengan konsep ekolingkungan, tentu akan ramah lingkungan dengan bahan-bahan bangunan
yang terbuat dari alam. Rumah-rumah penduduk yang berkonsep ekolingkungan akan
disewakan untuk turis-turis lokal atau turis-turis luar. Karena para turis akan
lebih menyukai bangunan berasal dari bahan-bahan alam. Jalur-jalur yang menuju akses
pariwisata juga perlu diperbaiki, agar mudah menuju tempat-tempat wisata
tersebut.
Tujuan
dari revitalisasi berkelanjutan ini adalah:
Kita
dapat mensejahterakan pendapatan penduduk lokal. Dengan adanya konsep-konsep
yang ada dan bagi para wisatawan pun tidak perlu lagi bolak-balik dari Pulau
Bali ke Pulau Serangan hanya untuk berwisata, tetapi mereka bisa menginap
disana.
3. Dalam merevitalisasi, banyak sekali kendala-kendala yang ada, seperti lokasi yang cukup jauh atau jalannya masih rusak, bahkan preman-preman maupun penduduk yang pro dan kontra.
3. Dalam merevitalisasi, banyak sekali kendala-kendala yang ada, seperti lokasi yang cukup jauh atau jalannya masih rusak, bahkan preman-preman maupun penduduk yang pro dan kontra.
Dan
cara menanganinya tidak mudah, kita perlu pendekatan terhadap masyarakat
disana, kita ajak berbincang-bincang tentang revitalisasi yang akan dijalankan.
Kita iming-imingkan sesuatu yang menarik dengan keuntungan dari revitalisasi
yang akan dilaksanakan, dengan demikian tentu masyarakat akan tergiur dan mau
menyetujui rencana tersebut atau bahkan masyarakat dapat membantu dalam
revitalisasi yang akan dijalankan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Revitalisasi Kawasan