KENALKAH JENIS KONSERVASI ?

Selasa, 08 Januari 2013

REVITALISASI AIR TERJUN SRI GETHUK



JONAS GLORIANO L S

NIM : 114 090 106



Gunungkidul – Potensi wisata yang dimiliki Kabupaten Gunungkidul tidak kalah menariknya dibandingkan dengan Kabupaten lainnya di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), salah satunya adalah Air Terjun Sri Gethuk, tapi masyarakat menyebutnya Air Terjun Slempret. Air Terjun yang memiliki tebing indah ini letaknya berada di Padukuhan Menggoran, Desa Bleberan Kecamatan Playen Kabupaten Gunungkidul. Air Terjun Slempret yang tak jauh dari lokasi wisata Gua Rancang Kencono ini memiliki keindahan tebingnya dengan ketinggian sampai dengan 50 meter dengan suasana yang sangat romantis.



Add cGambar 1. Air terjun sri gethukaption
Untuk menuju wisata air terjun ini, pegunjung dapat berjalan melewati setapak pematang sawah sambil berpetualang sejauh 450 meter yang menuruni anak tangga yang masih berbatu dan tanah becek. Fasilitas sarana dan prasarana di kawasan ini memang belum memadai terlebih sarana jalan yang masih berbatu dan naik turun. Jika tidak ingin jalan kaki, di daerah dekat Goa Rancang disediakan angkutan yang akan membawa Anda ke wisata Air Terjun Slempret, namun kendaraan roda empat ini hanya ada setiap hari minggu saja. Sementara untuk bisa sampai ke lokasi air terjun, Anda bisa menyewa perahu gethek atau perahu tradisional dari bambu yang sudah dilengkapi dengan kincir air. Per orang dikenakan biaya Rp 3.000,00 pulang pergi. Untuk perahu karet memang tersedia dan baru ada satu unit milik Tim SAR yang sewaktu-waktu digunakan dalam kondisi yang urgent ataupun emergency.

Gambar 2.  perahu gethek
Kawasan wisata Air Terjun Slempret ini memang masih tergolong anyar dan baru dicanangkan 1 Juli 2010 kemarin. Fasilitas pendukung di kawasan wisata air terjun ini pun baru hanya ada perahu gethek yang dibuat secara swadaya oleh masyarakat yang menghabiskan dana Rp 6,5 Juta. Harapannya kawasan wisata air terjun ini bisa menjadi obyek wisata unggulan kabupaten Gunungkidul dan semua komponen dapat membantu untuk mempromosikan potensi wisata ini.
Mengingat pontensinya yang luar biasa, Sri Gethuk sedang dan akan dikembangkan sebagai tempat wisata terpadu yang meliputi Goa Rancang Kencana, Air Terjun Sri Gethuk, bumi perkemahan, situs purbakala, dan pemacingan dalam satu area di Dusun Menggoran, Desa Bleberan, Kecamatan Playen, Gunung Kidul itu.

Gambar 3. Contoh gambar flying fox
         Pada daerah ini masih kelihatan sangat alami dan masih rawan terjadi kecelakaan maka perlu di buat suatu batas air terjunnya supaya pengunjung mengetahui zona bahayanya. Selain itu juga pada sungainya juga perlu di buat pos penjagaan agar bila ada pengunjung yang berenang di daerah tersebut lebih merasa nyaman karena sudah ada penjaga bila terjadi kecelakaan. Selain itu pada area ini juga perlu di tambah area bermain anak- anak seperti ayunan dll sedangkan untuk orang dewsa bisa di buat juga flying fox menuju air terjun, jadi pengunjung idak lagi jalan kaki untuk menuju lokasi air terjun tersebut.

Untuk menambah kenyamanan pengunjung juga harus disediakan tempat sampah di area air terjun terutama pada area yang dekat dengan warung- warung sehingga pengunjung yang beli sesuatu dari warung dapat langsung membuang sampahnya di tempat sampah terdekat.
Lokasi
Terletakdi Dusun Menggoran, Desa Bleberan, Kecamatan Playen, Kabupaten Gunung Kidul, PropinsiDaerah Istimewa Yogjakarta.
Aksesbilitas
           Berjarak sekitar 750 m ke arah barat dari Dusun Menggoran atau 40 km dari kota Yogyakarta, dan dapat ditempuh dengan berjalan kaki atau berkendara baik roda dua atau empat. Sayangnya untuk menuju kesana tidak ada angkutan umum tersedia.
               Bila berangkat dari Yogjakarta melewati jalan utama utama Yogyakarta-Wonosari dengan menempuh jarak sekitar 10 km.   Kondisi jalan ini sudah beraspal baik, hanya 2 km terakhir saja masih berupa jalan berbatu putih (bukan jalan beraspal).  Selain itu jalan ini cukup sempit hanya bisa dilalui oleh satu kendaraan saja. 

Kota yogyakarta –> Jalan wonosari –> Bukit Pathuk/bukit bintang –> Lapangan udara gading ke kanan (ke selatan) –> Kecamatan playen ke kanan (ke barat) +/- 7km ikuti jalan sampai ada petunjuk ke air terjun, kemudian belok ke kanan. Lokasinya sulit diakses tanpa memakai kendaraan pribadi, sebab angkutan umum tidak tersedia. Usai menyusuri jalan ini, awalnya sampai di Gua Rancang Kencana. Sedangkan untuk sampai ke air terjun Sri Gethuk, dari gua itu harus berjalan di jalan setapak yang tidak dapat dilalui kendaraan.
Fasilitas dan Akomodasi


Gambar 4. Jalan menuju lokasi air terjun
           Fasilitas sarana dan prasarana di kawasan ini memang belum memadai terlebih sarana jalan yang masih berbatu dan naik turun. Untuk akses jalan menuju air terjun sri gethk juga harus diperbaiki karena jalan yang masih belum di aspal menyulitkan pengunjung untuk mencapai lokasi tersebut selain itu juga dengan jalan yang buruk membuat minat pengunjung berkurang karena jalan yang berbatu dan terjal sepanjang kurang lebih 3 km. Jalan tersebut perlu diperlebar agar mobil dapat berpapasan dengan nyaman selain itu juga di sekitar jalan juga perlu di buat taman di sekitar area air terjun agar daerah tersebut kelihatan segar walaupun terletak di daerah karst sedangkan sumber air sangat mudah didapat di sungai oya. Perlu juga ditambah toilet di dekat air terjun karena di situ hanya terdapat toilet untuk mengganti pakaian saja dan belum tersedianya tempat sampah membuat lokasi tersebut masih terdapat sampah walaupun volume sampah tidah terlalu banyak tetapi hal tersebut dapat menurunkan minat pengunjung, maka perlu di sediakan tempat sampah sitiap 50 m agar kebersihan lokasi tersebut tetap terjaga.


Sumber :
Ardika, I Wayan. 2007. Pusaka Budaya dan Pariwisata. Denpasar: Pustaka Larasan
Dardak, A. Hermanto. 2006. Perencanaan Tata Ruang yang Bervisi Lingkungan sebagai Upaya Mewujudkan Ruang yang Nyaman, Produktif, dan Berkelanjutan. Yogyakarta, 28 Februari 2006.
Suparmoko.1997. Ekonomi Sumber daya alam dan lingkungan (Edisi 2) BPFE. Yogyakarta.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Revitalisasi Kawasan