Petunjuk bahan ajar mata kuliah Penataan dan
Revitalisasi Kawasan memberi gambaran menyeluruh tentang sistematika isi bahan
ajar. Petunjuk bahan ajar ini wajib dibaca mahasiswa yang mengambil mata kuliah
Penataan dan Revitalisasi Kawasan.
Bahan ajar ini membekali materi kuliah dan
diharapkan telah dipelajari terlebih dahulu oleh setiap mahasiswa sebelum kuliah
berlangsung. Mahasiswa diharapkan mempelajari dengan seksama isi materi dalam
setiap pokok bahasan maupun sub pokok bahasan.
Mahasiswa diharapkan mampu mengemukan tentang arti
pentingnya kuliah Penataan dan Revitalisasi Kawasan; motivasi tertariknya untuk
mempelajari bahan ajar; mengerti dan memahami bahwa penataan kawasan dan
revitalisasi kawasan adalah dua kegiatan yang berbeda dalam membenahi kawasan.
Bahan ajar ini melengkapi jawaban sementara mahasiswa dalam mengerti dan
pemahaman arti penting bahan ajar, serta dilengkapi dengan konsep dasar,
strategi dan beberapa model Penataan dan Revitalisasi Kawasan.
Penyusunan bahan ajar yang sistematis, emanrik
untuk dilakukan diskusi aktif disertai contoh keberhasilan atau kegagalan
kegiatan Penataan dan Revitalisasi Kawasan, diharapkan dapat memotivasi giat
belajar penguasaan materi, sehingga dapat mengimplementasikannya pada suatu
rencana kegiatan atau program. Bahan ajar ini bukan satu-satunya acuan mahasiswa dalam mengikuti kuliah.
Diharapkan mahasiswa aktif mencari dan menimba ilmu serta pengalaman dengan
membaca referensi yang relevan dan pengalaman keberhasilan kegiatan.
Dalam rangka untuk lebih mendalami isi mata kuliah
Penataan dan Revitalisasi Kawasan, diharapkan setiap mahasiswa secara mandiri dan
berkelompok belajar dan mengerjakan tugas di luar jam kuliah.
TINJAUAN MATA KULIAH
Mata kuliah Penataan dan
Revitalisasi Kawasan membahas tentang pentingnya serta pengertian tentang
penataan kawasan dan revitalisasi kawasan. Mata kuliah Penataan dan
Revitalisasi Kawasan penting diberikan kepada mahasiswa Teknik Lingkungan agar
mahasiswa memahami visi dan misi dan strategi serta program pembangunan
konservasi kawasan, terutama dalam era desentralisasi dan bagaimana penyesuaiannya
dalam pelaksanaan otonomi daerah.
Kesiapan mahasiswa dalam
tahapan stabilisasi Pembangunan ekonomi lokal daerah yang sesuai pada Penataan
dan Revitalisasi Kawasan, baik di kawasan
urban maupun rural, kawasan pulau, kawasan
pesisir, kawasan bekas pertambangan dapat ditangani mahasiswa kelulusan Teknik
Lingkungan kelak secara trampil berbekal pengetahuan dengan strategi dan
kondisi setempat (sesuai dengan kebutuhan) yang didukung dengan upaya
peningkatan kuantitas dan kualitas pelayanan sarana dan prasarana, pengembangan
aksesibilitas kawasan; peningkatan integrasi sistem sarana, prasarana dan
utilitas yang ada pada kawasan, serta adanya saling pemberdayaan komunitas dan
kelembagaan lokal.
Setelah mempelajari mata
kuliah ini, diharapkan mahasiswa mampu membuat dan mengembangkan konsep,
strategi disertai model kegiatan Penataan dan Revitalisasi Kawasan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Revitalisasi Kawasan