I.
PENDAHULUAN
1.
Latar Belakang
Mata kuliah Penataan dan Revitalisasi Kawasan
penting diberikan kepada mahasiswa Teknik Lingkungan agar mahasiswa memahami
visi dan misi dan strategi serta program pembangunan konservasi kawasan bekas pertambangan, kawasan urban dan rural, terutama dalam era desentralisasi dan
bagaimana penyesuaiannya dalam pelaksanaan otonomi daerah.
Penataan dan Revitalisasi Kawasan adalah rangkaian
upaya menghidupkan kembali kawasan yang cenderung mati, meningkatkan
nilai-nilai vitalitas yang strategis dan siginifikan dari kawasan yang masih
mempunyai potensi serta pengendalian lingkungan kawasan. Penataan dan
Revitalisasi Kawasan dilakukan melalui pengembangan kawasan tertentu yang layak
untuk direvitalisasi baik dari segi setting (bangunan dan ruang kawasan), kualitas
lingkungan, sarana, prasarana dan utilitas kawasan, sosio-kultural,
sosio-ekonomi dan sosio-politik.
Kesiapan mahasiswa dalam tahapan stabilisasi
Pembangunan ekonomi lokal daerah yang sesuai pada Penataan dan Revitalisasi
Kawasan, baik di kawasanbekas
pertambangan, kawasan pulau, kawasan pesisir, kawasan bekas pertambangan dapat ditangani mahasiswa
kelulusan kelak secara trampil berbekal pengetahuan dengan strategi dan kondisi
setempat (sesuai dengan kebutuhan) yang didukung dengan upaya peningkatan
kuantitas dan kualitas pelayanan sarana dan prasarana, pengembangan
aksesibilitas kawasan; peningkatan integrasi sistem sarana, prasarana dan
utilitas yang ada pada kawasan, serta saling pemberdayaan komunitas dan
kelembagaan lokal.
2.
Maksud dan Tujuan Penyusunan Materi
Pembelajaran
a.
Maksud
Penyusunan materi pembelajaran Penataan
dan Revitalisasi Kawasan dibuat untuk meningkatkan cara pembelajaran mahasiswa
secara aktif dan inovatif.
b.
Tujuan Penyusunan Materi Pembelajaran
1) Meningkatnya pemahaman mahasiswa terhadap
kuliah Penataan dan Revitalisasi Kawasan
2) Meningkatnya efisiensi dan efektivitas
pengajaran Penataan dan Revitalisasi Kawasan
3) Meningkatkan kesiapan mahasiswa dalam
menghadapi kuliah Penataan dan Revitalisasi Kawasan
4) Meningkatnya cara belajar mahasiswa secara aktif dalam
pengajaran Penataan dan Revitalisasi Kawasan
5) Meningkatnya kemampuan mahasiswa dalam
mengimplementasikan tugas maupun kegiatan Penataan dan Revitalisasi Kawasan
secara nyata dapat diterapkan.
II.
RANCANGAN MATERI PEMBELAJARAN
1. Deskripsi Matakuliah
Kuliah ini membahas materi
Penataan dan Revitalisasi Kawasan dalam tahapan proses rencana penataan atau
revitalisasi kawasan dan pengembangan konsep konservasi kawasan, peranan dan
manfaatnya dalam pembangunan kawasan secara keseluruhan. Materi ini dilengkapi
dengan berbagai konsep dan beberapa strategi serta model pendekatan
revitalisasi, dengan perencanaan aktivitas ekonomi di lingkungan kawasan
bersama masyarakat dalam mencapai kompromi, kearifan lokal dan keadilan dalam
pemanfaatan ruang publik.
2. Rancangan Proses Pembelajaran
a.
Pendahuluan
b.
Pengertian
Penataan dan Revitalisasi Kawasan
c.
Isu-Isu Penataan dan Revitalisasi Kawasan
d. Revitalisasi
Sebagai Potensi
Pengembangan Ekonomi Lokal
e. Keikutsertaan Masyarakat
dan Swasta
f.
Pendekatan, Konsep Penataan dan Revitalisasi Kawasan
g.
Strategi,
Model Penataan dan Revitalisasi Kawasan
3. Sistematika Bahan Ajar
Tatap Muka : kuliah aktif, presentasi, diskusi, tanya
jawab.
Non tatap muka : tugas mandiri, survai
lapangan dengan terkoordinir kelas.
a.
Dilakukan
dengan tatap muka dan disampaikan kuliah di dalam ruang, dengan menggunakan http://revitalisasikawasan-upn.blogspot.com
b.
Mahasiswa
diajak aktif presentasi dan berdiskusi tanya jawab.
c.
Mahasiswa
diberi tugas secara mandiri.
d.
Kesempatan
konsultasi tugas mandiri diberikan sejak awal semester
e.
Mahasiswa
diberi contoh Penataan dan Revitalisasi Kawasan dengan tayangan foto, video
atau “Sample kit”
f.
Soal
Jawab Sendiri tugas secara berkelompok, didiskusikan untuk penilaian keaktifan
termasuk moderator dan penanya.
4.
METODE PEMBELAJARAN
a. Bisa Menulis, Ilmiah
b. Bisa menjual, proposal
c. Membangun Ketrampilan belajar (Learning skill)
d. Kemampuan menyelesaikan masalah (problem solving)
e. Soft skill, leadership, kemampuan komunikasi dan
bekerja-sama
f. Kemampuan menjadi pembelajar mandiri dan
independen (Self learning)
g. Student centered, menjadi self directed learnes
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Revitalisasi Kawasan