( M. GHOZALI M. S - 114.080.102)
Taman siswa merupakan
nama daerah yang sangat terkenal di Jogjakarta. Daerah ini berada di kelurahan
Wirogunan, kabupaten Jogjakarta.daerah ini terkenal karena pada daerah ini
dulunya ada sekolah bersejarah yang didirikan oleh K. H. Dewantara. Namun, dengan
banyaknya sekolah yang ada sekarang nama taman siswa pun tidak lagi terkenal seperti
dahalu kala. Padahal bila dilihat dari segi sejarahnya, daerah Tamsis (Taman
Siswa.red) maerupakan daerah yang sangat penting bagi sejarah pendidikan di
Negara tercinta ini.
Pada daerah ini, bila
diperhatikan dengan seksama banyak terdapat ketimpangan kondisi sosial, dan
pendidikan. Hal yang mungkin akan mengherankan bagi para pembaca. Bagaimana
mungkin daerah yang terkenal dengan Taman Siswa ini bisa demikian. Hal yang sedikit
bisa menjawab adanya pertanyaan ini adalah kurangnya keadilan kesejahteraan
bagi masyarakat.
Kesejahteraan selama
ini merupakan mimpi dari semua orang di negeri ini. Banyak orang yang
mengharapkan kesejahteraan dapat diwujudkan dan tidak hanya menjadi “mimpi pada siang bolong belaka”. Karena
sangat sulitnya untuk terwujud sehingga banyak yang menyimpulkan “kesejahteraan
adalah tidak mungkin”. Memang ada beban terberat pada pemerintah, untuk
menciptakan sistem pembangunan yang berkelanjutan yang menghasilkan
kesejateraan. Tapi pemberdayaan masyarakat untuk bersama – sama membangun
daerahnya, demi terwujudnya impian bersama adalah suatu hal yang sangat baik.
Karena adanya istilah “ Berat sama
dipikul dan ringan sama dijinjing ”, masyarakat dan pemerintah membangun
daerahnya akan lebih mudah, dibandingkan dengan masyarakat hanya membebani
pemerintah untuk mecari kesejahteraan.
Menciptakan atau
setidaknya mengkonsep suatu daerah menjadi daerah eko-wisata merupakan hal mudah
yang bisa dilakukan. Karena wisata dan atau eko-wisata adalah harapan terbesar
untuk mendukung pembangunan berkelanjutan dimasa mendatang. Dimasa depan harapan
adannya dukungan dari sektor SDA non
renewable ( tidak terbaharukan ) ini pun seharusnya mulai diantisipasi,
dengan menciptakan sumber pemasukan lainnya yang berupa desa eko-wisata. Selain
cukup minimalis dan kegiatan ini bersama – sama masyarakat dan bermanfaat untuk
masayratakat.
Mapala atau akronim
dari Mahasiswa Pecinta Alam adalah sekumpulan akademisi yang mencintai alam.
Sekumpulan akademisi ini berusaha semaksimal mungkin dari apa yang mereka punya,
untuk mengekplotasi alam tanpa mengindahkan keberlangsungan alam itu sendiri.
Alam yang dicintai ini bukan hanya gunung, hewan dan tumbuhan langka, goa,
sungai yang berjeram, tapi juga isi alam lainnya yang bernilai sangat penting,
seperti manusia dengan sisi sosialnya. Karena bagi mereka apa arti hidup bila
tidak mampu menghidupkan yang lainnya.
Oleh karena itu penulis
berupaya menuangkan ide yang dimilika untuk merevitalisasi dan melakukan
penataan pada daerah Taman Siswa, Kel. Wirogunan. Dimana rencananya yang akan
dilakukan, antara lain :
1. Pemasangan Biopori
Lubang resapan biopori adalah metode resapan air yang ditujukan untuk mengatasi banjir dengan cara meningkatkan daya resap air pada tanah. Metode ini dicetuskan oleh Ir. Kamir R Brata, M.Sc,
salah satu peneliti dari Institut Pertanian Bogor. Lubang biopori ini banyak memiliki fungsi,
yang antara lain : mengurang volume air genangan pada permukaan tanah, menjadi
tempat pembuatan kompos, tempat hidup binatang tanah yang menggeburkan tanah,
dan lainnya, (sumberhttp://id.wikipedia.org/wiki/Biopori).
2.
Penanaman Bibit Tanaman
Penanaman bibit
bertujuan menciptakan suatu ekosistem dari tumbuhan yang sesuai dengan
keinginan kita. Penaman bibit tanaman ini hanya membutuhkan lahan seluas 1 x 1
m2. Penanaman bibit tanaman ini dapat dilakukan di perkarangan
rumah, depan toko, maupun pada daerah yang kosong lainnya.
Selain bermanfaat
mengubah CO2 menjadi O2, mengurangi debu dari jalan,
pohon tersebut dapat menghasilkan buah, kita juga dapat terlindung dari
panasnya sinar matahari yang menyengat, dan dapat mengurangi kebisingan
kendaraan yang berlalu – lalang.
Kandang adalah salah satu kebutuhan
penting dalam bisnis peternakan. Fungsi utama kandang adalah untuk menjaga
supaya ternak tidak berkeliaran dan memudahkan pemantauan serta perawatan
ternak. Terdapat banyak sekali jenis kandang, baik berdasarkan tipe maupun
bahan yang digunakan untuk membuat kandang tersebut, sedangkan penggunaannya
disesuaikan dengan kebutuhan. secara tidak langsung kandang juga mempengaruhi
kualitas dan kuantitas hasil peternakan. Kandang yang fungsional akan menambah
pendapatan bagi para pemiliknya. ( sumber, http://anekamesin.com/kandang-ternak-ayam-kandang-battery.html
)
4. Pembuatan Wahana Bermain Anak
Anak membutuhkan suatu
lahan untuk bermain. Karena setiap anak
membutuhkan ruang gerak yang luas untuk bisa mengekspresikan dirinya, baik
secara fisik maupun mental. Dengan adanya lahan bermain yang aman, hal ini
dapat mengurangi bahaya kecelakaan bagi anak. Meskipun dalam kegiatan mainnya
anak terkadang harus diawasi oleh orang dewasa.
5. Pembuatan Wahana Pujasera dengan Entertaiment
Budaya Lokal
PUJASERA merupakan kepanjangan dari Pusat Jajanan Serba Ada. Tempat yang menampung sebuah kegiatan
utama yaitu makan dan
minum. Tempat ini menyediakan berbagai
macam pilihan makanan
dan minuman yang disediakan melalui kedai – kedai atau restoran – restoran yang dikelompokkan menjadi satu bangunan maupun dalam berbagai bangunan
dalam satu area pada suatu kota tertentu. Tempat untuk makan
atau sitting area bisa berupa tempat makan bersama
( communal eating area ). Dengan entertainment budaya lokal,
kita dapat memperkenalkan budaya lokal tersebut pada pengunjung yang datang di
pujasera tersebut. Hal ini dapat mempererat hubungan sosial manusia pribumi dengan
para pendatang.
6. Pendalaman Kali Code
Mendalamkan
sungai yang semakin dangkal akibat adanya aktivitas merapi, yang mana material
yang dikeluarkannya banyak yang memenuhi kali code..
Bila dibiarkan terjadi pendangkalan kali code, maka pada saat hujan deras maka
air akan memenuhi badan kali code dan dapat memungkinkan adanya luapan ke
sekitar pemukiman masyarakat.
7. Museum Sejarah
Pendidikan KH. Dewantara
Museum
yang dapat menceritakan perjuangan dari KH. Dewantara untuk dapat memanusiakan
manusia yang ada di NKRI agar dapat terlepas dari penjajahan yang ada.
BAGUS SEKALI IDE nya pak M. GHOZALI M. S, kapan kita mulai implementasinya, sebagai elemen masy. ALMAPALASI siap bersinergis bersama-sama lintas komunitas yang lain. Ini nomor HP saya +62 813 8215 6222
BalasHapus