KENALKAH JENIS KONSERVASI ?

Minggu, 29 Desember 2013

PENATAAN DAN REVITALISASI KAWASAN WISATA AIR TERJUN BERSUSUN SALODIK DI KECAMATAN LUWUK KABUPATEN BANGGAI PROPINSI SULAWESI TENGAH


Oleh; Rizki Rachmad Tamagola

·         PENDAHULUAN
Secara historis wilayah Kabupaten Banggai mulanya adalah bagian dari Kerajaan Banggai yang sudah dikenal sejak abad 13 Masehi sebagaimana termuat dalam buku Negara Kertagama yang di tulis oleh Pujangga Besar Empu Prapanca pada tahun Saka 1478 atau 1365 Masehi. Kabupaten Banggai merupakan salah satu kabupaten di Sulawesi tengah yang terletak di bagian pantai timur Pulau Sulawesi. Kabupaten Banggai dengan ibukota Luwuk secara geografis terletak pada posisi 0° 30'-02° 20' LS dan 122° 10' - 124° 20' BT.

-          Potensi
Kawasan wisata ini sangat berpotensi untuk menarik wisatawan baik itu wisatawan asing maupun wisatawan lokal, selain itu kawasan wisata ini berpotensi untuk membantu mensejahterakan masyarakat sekitar, dapat membuat daerah yang terdapat tempat wisata tersebut menjadi lebih di kenal, dan dapat meningkatkan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD).
-          Masalah
Adapun masalah atau kendala yang di hadapi dalam tujuan untuk membuat tempat wisata ini menjadi di kenal yaitu sebagai berikut :
Tempat wisata ini atau daerah yang terdapat tempat wisata ini belum banyak diketahui oleh wisatawan, masih kurangnya infrastruktur yang mendukung tempat wisata ini seperti banyaknya toilet dan kamar ganti yang rusak, tidak adanya home stay atau tempat menginap, tidak adanya warung-warung makan atau restoran, dan ditambah lagi dengan banyaknya jalan yang rusak sehingga mengurangi minat wisatawan untuk berkunjung ke tempat wisata ini.

·         PROSES REVITALISASI

-          Teori & Konsep
Dengan melihat permasalahan diatas perlu di lakukannya suatu perencanaan yang mana dapat sedini mungkin menentapkan suatu tujuan dan memilih langkah-langkah yang di perlukan untuk mencapai suatu tujuan tersebut (Tarigan,2005). Akan tetapi, sangat diperlukannya suatu perencanaan ruang wilayah karena sangat berhubungan erat dengan penggunaan lahan sekitrar (land use planning) yang intinya suatu proses pemanfaatan seuatu yang dapat memberikan kemakmuran yang sebesar-besarnya kepada masyarakat baik jangka pendejk maupun jangka panjang termasuk menunjang daya pertahanan dan terciptanya keamanan.
Prinsip yang digunakan kali ini yaitu tentang konsep dalam menyatu padukan suatu “Prinsip Dasar Kebijakan dengan Pembangunan Berkelanjutan Berwawasan Lingkungan” karena suatu pembangunan masyarakat yang berkelanjutan merupakan prose pembangunan yang menjamin maa depan suatu masyarakat (Asmarty sen,2003).

foto bagian lain dari air terjun salodik

·         REKOMENDASI

-          Apa Saja Yang Direvitalisasi
Adapun hal-hal yang perlu di lakukan revitalisasi antara lain, perbaikan toilet dan penambahan toilet, perbaikan kamar ganti dan penambahan kamar ganti, pembangunan home stay atau tempat menginap, pembangunan warung-warung makan atau restoran bagi para wisatawan, pembangunan hal-hal baru seperti tempat out bond dan tempat bermain paintball, pembuatan iklan agar para wisatawan dapat mengetahui tempat wisata tersebut, dan perbaikan jalan agar mudah di jangkau bagi para wisatawan, baik itu wisatawan lokal maupun wisatawan asing.

Gambar 1.1 Contoh konsep pembangunan tempat out bond dan tempat bermain paintball


Gambar 1.2
Foto air terjun salodik dan foto bagian lain dari air terjun salodik



-          Bagaimana Caranya
Caranya yaitu dengan dengan melakukan pengajuan laporan rencana Revitalisasi Air Terjun Salodik ini kepada pemerintah daerah, melakukan persentasi tentang laporan rencana Revitalisasi Air Terjun Salodik ini, dan pemberitahuan dampak negativnya kepada  pemerintah daerah setempat agar rencana revitalisasi ini dapat terwujud.





DAFTAR PUSTAKA
-         Jayadinata Johara, 1999. Tata guna Lhan Dalam Perencanaan Pedesaan, Perkotaan Dan Wilayah, ITB, Bandung.
-         Asmarty Sen, 2003. Institution for Sustainable Development, World Development Report, World Bank
-         Dr.Msc.Ir. Sugandhy.Aca dan Hakim.R. 2007.Pembangunan Berkelanjutan Berwawasan Lingkungan. Bumi Aksara, Jakarta





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Revitalisasi Kawasan