KENALKAH JENIS KONSERVASI ?

Minggu, 06 Mei 2018

Revitalisasi Lahan Bekas Tambang Batu Bara Menjadi Kolam Budidaya Ikan


  • Revitalisasi Lahan Bekas Tambang Batu Bara
    Menjadi Kolam Budidaya Ikan
    Kemal Muhammad Iqbal
    114130083
    Kalimantan Timur atau biasa disingkat K a l t i m adalah sebuah
    provins i Indones i a d i Pulau Kalimantan bagian ujung timur yang berbatasan
    deng a n Melayu i a , Kalimantan Utar a , KalimantanTengah , Kalimantan Selatan , Kalimantan
    Bar a t , d a n Sulawes i . Luas total Kaltim Adalah 129.066,6 4 k m ² Dan populasi sebesar 3,6 juta.
    Kaltim merupakan kawasan dengan kepadatan penduduk terendahkunci d i nusantar a .
    Ibukotanya adalah Samarind a .
    Kalimantan Timur merupakan salah satu provinsi yang memiliki potensi sumber daya
    alam yang melimpah. Tak hanya minyak dan gas, tetapi juga batu bara.
    Di dalam perut bumi Kalimantan Timur bersih triliunan ton batu bara alias "emas hitam".
    Menurut data potensi bahan bakar fosil itu diperkirakan mencapai 19,56 triliun ton dengan
    biaya 2,41 triliun ton. Karena itu tidak mengherankan bahwa provinsi ini menjadi incaran
    investor berkanttek. Pemantauan dan advokasi Jaringan Advokasi Tambang
    (Jatam) hingga tahun 2013 menemukan total penguasaan lahan tambang di Kalimantan Timur
    sekitar 7 juta hektar. Lahan tambang itu tersebar di hampir semua kabupaten kota di provinsi
    ini.
    Jutaan hektar lahan tambang itu dikuasasi oleh 1.451 pemilik izin usaha
    Pengadaan (IUP) dengan luas 5.314.294,69 hektar, 67 perjanjian pekerjaan pengusahaan
    pertambangan batubara (PKP2B) menguasai lahan 1.624316,49 hektare dan lima kontrak
    karya dengan luas konsesi 29.201.34 hektare.
    Gambar 1.1 Pertambangan Batu Bara di Kaltim
  • Sejatinya Kalimantan Timur memiliki kawasan tambang batu bara yang sangat
    luas. Kegiatan penambangan itu menyisakan "kubangan" atau kolam bekas tambang yang
    juga sangat luas. Ini memunculkan kerisauan bagi masyarakat dan pemerintah.
    Karena itu berbagai upaya dilakukan untuk mengurangi dampak buruk yang dirasakan
    terutama pascatambang. Upaya itu sudah mulai membuahkan telahil. Contohya ujicoba
    pemanfaatan lahan bekas tambang untuk budidaya ikan air tawar . Bekas penambangan
    batubara berupa kolam-kolam itu tak selamanya menimbulkan negatif kalau
    dimanfaatkan dengan baik. Kubangan bekas tambang bisa digunakan untuk perkebunan
    kelapa sawit atau juga bisa disulap menjadi tempat budidaya ikan air tawar.
    Gambar 1.2. Daerah Lokasi Bekas Pertambangan
    Upaya yang dilakukan oleh perusahaan tambang batu bara yang berlokasi di Sangatta,
    Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur itu cukup sukses. Uji coba dilakuan di
    kolam pascatambang "Pit Surya" yang diberi nama Telaga Batu Arang (TBA).
    Pengembangan budidaya keramba ikan dilakukan mulai September 2013 dengan
    membudidayakan empat jenis ikan air tawar, yaitu nila, lele, patin dan ikan mas.
    Uji coba budidaya ikan itu menggunakan 14 keramba, 11 keramba lain
    dikembangkan langsung oleh KPC melalui Mining Division (MOD), Dukungan Penambangan
    Divisi (MSD) dan Kesehatan, Keselamatan Lingkungan dan Keamanan (HSES)
    Sedang tiga lainnya disumbangkan oleh kontraktor KPC, yaitu PT United Tractors, PT
    Pama Persada Nusantara dan PT Thies Contractor Indonesia.
    Ikan hasil panen keramba di kolam pascatambang KPC aman dikonsumsi. Hal
    itu terbukti dari hasil uji laboratorium Universitas Mulawarman (Unmum) Samarinda.
    Kandungan logam dan lainnya dalam tubuh ikan hasil pemeriksaan laboratorium
    layak dikonsumsi. Dari hasil program ujicoba itu Kepala Teknik Tambang (KTT)
    air tawar makanan layak dikembangkan di kolam pascatambang.
  • Gambar 1.3 Revitalisasi Kawasan Pertambangan
    Dari uji coba dapat disandakan bahwa jika dikembangkan sangat layak dan bisa
    Lanjutkan. Ujicoba ini akan kembangkanlukan pada kolam-kolam lain yang akan
    ditinggalkan nantinya. Terkait dengan upaya pemanfaatan kolam pascatambang itu KPC
    telah menjalin kerja sama dengan Unmul untuk menebar 12 ribu ekor benih ikan. Selain itu
    mengembangkan budidaya ikan dengan sistem keramba, KPC juga berkembang
    pertanian dengan cara ditebar langsung di kolam pascatambang TBA pada Juni 2013,
    sebanyak 12 ribu benih ikan.
    Telaga Batu Arang (TBA) merupakan salah satu zona wisata di lahan pasca tambang KPC.
    Kolam ini akan dikembangkan menjadi objek wisata, Brandenburg kolam bekas
    panggil akan memberi manfaat kepada masyarakat.
    Selain itu, KPC terus bekerja merampungkan berbagai fasilitas penunjang, seperti energi
    lsitrik dengan tenaga di udara kolam TBA, toilet umu, pembangunan `joggong track`
    dan berbagai fasilitas lainnya.
    Berbagai acara KPC telah digelar di kolam ini. Kegiatan terakhir adalah lomba perahu buaya
    dan berbagai kegiatan lomba saat memperingati ulang tahun KPC dan kegiatan komunitas
    lainnya sering digelar di TBA.
    Sejatinya, KPC telah membuktikan komitmennya untuk meninggalkan "berkah"
    pascatambang selaligus menunjukkan bahwa tidak selamanya tambang itu menyisakan
    negatif. Ini telah dibuktikan dengan sukses KPC "menyulap" kolam
    pascatambang menjadi kolam budidaya ikan air tawar yang cukup sukses.
  • DAFTAR PUSTAKA
    Suprapto, Sabtanto. 2007 . Reklamasi Lahan Bekas Tambang dan Aspek Konservasi
    Bahan Galian. Jakarta : Pusat Sumber Daya Geologi
    Zulkifli, Arif. 2014 . Pengelolaan Tambang Berkelanjutan . Graha Ilmu. Yogyakarta
    ht t ps : / / ka l t i m .a nt a ra ne w s c om / b e ri t a / 20059 / m e ny ul sebuah p- Kuba nga nt a m ba ng- j a di -kol a m -
    budi da y a - i ka n (diakses pada tanggal 11 april 2018)

1 komentar:

Revitalisasi Kawasan