By : Fegista Dwi Silia Maruru
114130184
Konsep pengembangan kawasan teluk di Indonesia sampai saat ini belum banyak berkembang. Padahal ditinjau dari fungsinya, teluk mempunyai arti penting bagi pengembangan wilayah. Teluk Kendari yang mempunyai fungsi yang sangat penting bagi wilayahnya. Pada umumnya teluk yang ada berfungsi sebagai pintu gerbang dan jalur transportasi bagi mobilitas orang dan barang dari dan ke luar wilayahnya. Namun karena teluk tersebut pada umumnya merupakan muara sungai maka ancaman dari pengendapan-pengendapan, sedimentasi, dan pencemaran akan selalu ada, terlebih lagi dari wilayah yang padat akan aktivitas. Ancaman akan kerusakan keanekaragaman hayati, banjir, serta abrasi juga selalu ada. Selain itu karena letaknya, maka kondisi teluk tidak akan terlepas dari pengaruh daerah atasnya (unpland), sehingga dalam rencana pengembangannya tidak boleh terlepas dari pengembangan daerah atasnya.
Wilayah Kota Kendari yang
sekaligus juga sebagai Ibukota Provinsi Sulawesi Tenggara secara geografis berada
di 3º 58’ 3”- 4º 3’11” LS dan 122º 32” - 122º 36” BT . Teluk Kendari dilewati
oleh 13 aliran sungai-sungai dengan 3 sungai yang cukup besar yaitu sungai
wanggu, sungai kambu dan sungai lahundape yang bermuara ke Teluk Kendari
menghadap langsung ke Laut Banda sehingga teluk ini kaya akan hasil
lautnya. Luas perairan Teluk Kendari ±
11,36 km2. Secara administrasi Teluk Kendari meliputi 6 Kecamatan
yaitu Kendari, Kendari Barat, Mandonga, Kambu, Poasia, dan Abeli. Panorama Teluk Kendari cukup indah, terlebih kalau dilihat dari pegunungan
yang mengelilingi teluk. Tepat di mulut Teluk Kendari
terdapat Pulau Bungkutuko, pulau inilah yang
mengakibatkan teluk ini bersifat menyerupai estuaria, karena wilayah teluk
ini seolah olah tertutup dari pengaruh perairan laut bebas.
Faktor utama sehingga Teluk Kendari
perlu di revitalisasi karena :
1.
Teluk
kendari merupakan sentral kegiatan Kota Kendari, icon Kota Kendari yang juga ibukota provinsi Sulawesi Tenggara
2.
Merupakan
kawasan perekonomian dengan berbagai aktivitas masyarakat diperairan maupun
disekitar Teluk Kendari. Potensi besar wilayah Teluk Kendari dan sekitarnya
mampu untuk meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar.
3.
Terdapat
sarana prasarana strategis seperti pelabuhan.
4.
Saat
ini laju pendangkalan yang terjadi akibat sedimentasi sangat mengkuatirkan. Polusi sedimen dianggap menjadi salah satu resiko utama lingkungan air,
karena banyak organisme air yang menghabiskan sebagian dari siklus hidup mereka
pada sedimen (Hortellani, 2013). Jumlah sedimen yang banyak di dalam air
memberikan dampak buruk seperti menurunkan kulaitas air, mengurangi penetrasi
sinar matahari ke dalam air sehingga mengurangi kecepatan fotosintesis,
mengurangi populasi ikan dan hewan air lainnya.
Apabila tidak dilakukan upaya
antisipatif untuk permasalahan tersebut, maka keberadaan fasilitas penting
seperti pelabuhan dan aktivitas masyarakat terancam kemanfaatannya. Sebab itu
perlu usaha penyelamatan teluk kendari dari sedimentasi dan pencemaran,
sekaligus meningkatkan manfaat ekonomi, lingkungan dan estetika melalui
langkah-langkah:
·
Menetapkan kawasan teluk
kendari sebagai kawasan strategis ekonomi
·
Mengatur dan menetapkan
rencana pemanfaatan lahan kawasan teluk kendari
·
Melakukan inventarisasi
pemilikan lahan disekitar teluk kendari
·
Merancang pembangunan teluk kendari
secara terpadu dan menyusun kajian lingkungan hidup strategis
-
Rencana
revitalisasi yang akan dilakukan pada kawasan Teluk Kendari yang pertama adalah
melakukan penggerukan lumpur, cukup baik untuk mengatasi sedimentasi yang
terlanjur masuk ke teluk, dan menjaga serta memperluas ekosistem mangrove
(menanam kembali mangrove yang telah rusak di kawasan teluk kendari) yang
berfungsi untuk mencegah abrasi pantai. Kawasan mangrove tersebut akan
dipelihara kelestarian dengan membangun barrier,
tanda larangan, dan bekerjasama dengan instansi terkait dalam kelestarian hutan
mangrove tersebut. Hutan mangrove dapat dijadikan objek wisata yang tetap
dilindungi agar tidak dirusak oleh wisatawan.
-
Arah
revitalisasi Kawasan teluk Kendari dan sekitarnya selanjutnya yaitu pembangunan
wilayah secara terpadu, meningkatkan manfaat ekonomi, lingkungan dan estetika.
Rencana revitalisasi diarahkan pada pembangunan Masjid, Hotel, Taman Kota,
Plaza, Public Space, dan pelabuhan
kapal nelayan. Pembangunan fasilitas wisata tersebut akan dibangun pada kawasan
yang disediakan pemerintah yang menjadi kawasan Perdagangan dan jasa.
Pengembangan pusat wisata tentunya akan bekerja sama dengan instansi instansi
terkait untuk menjaga kelestarian dan kebersihan kawasan wisata juga
mempersiapkan fasilitas umum (tempat pembuangan sampah), tanda-tanda larangan
dan petugas agar menjaga kawasan wisata tetap bersih dan tidak menambah
pencemaran terhadap kawasan teluk kendari.
Taman Kota dan Plaza |
Perlu kerjasama lintas kabupaten, kota, dan provinsi yang berjalan dengan
baik, sehingga penanganan Teluk Kendari menjadi kegiatan yang terorganisir secara
optimal. Oleh karen itu, yang diperlu dilakukan revitalisasi yang beretika
lingkungan.
Daftar Pustaka
R.S. Damardjati 1995, Istilah-istilah
Dunia Pariwisata. PT Pradnya
Pramitha
Yananda,
M.Rahmat. 2014. Branding Tempat : Membangun Kota, Kabupaten, an Provinsi
Berbasis Identitas. Yogyakarta : MaknaInformasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Revitalisasi Kawasan